Sabtu, 25 November 2017

cara memasak juhu singkah

a. Bahan-bahan yang  diperlukan adalah :
  • umbut rotan / singkah
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruang lengkuas
  • 4 siung bawang merah
  • 2 suing bawang putih
  •  garam secukupnya
  • 1/4 sendok teh penyedap rasa
  • 1/4 sendok teh merica
  • santan
b. cara membuatnya
  • cuci terlebih dahulu umbut tersebut kemudian iris serong
  • haluskan semua bahan untuk bumbu halus
  • rebus air hingga mendidih
  • masukan semua bumbu yang sudah dihaluskan kedalam panci
  • masukan umbut rotan
  • beri santan secukupnya
  • tunggu kurang lebih 20 menit hingga matang dan meresap
  • juhu singkah siap dihidangkan

Tentang juhu singkah

Hasil gambar untuk sayur rotan mentah
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat.  Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
Bagi sebagian masyarakat Dayak, mencari singkah atau umbut rotan adalah pekerjaan sehari-hari. Yang dipilih adalah Rotan muda yang diambil umbutnya yang berwarna putih dan terasa lembut. Inilah yang akan dijadikan menu juhu singkah.
Selama ini, kita mengenal rotan hanya sebagai tanaman yang biasa diolah menjadi barang kerajinan seperti meubel atau tikar. Ternyata, rotan juga bisa dimakan.  Suku Dayak di Kalimantan menjadikan rotan muda sebagai bahan makanan khasnya.
Rotan banyak dikonsumsi oleh warga Dayak di wilayah Kaliamnatan tengah  dan wilayah lain di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Karena itu, dibeberapa pasar di Kalimantan Tengah  kita bisa menemukan para pedagang yang berjualan rotan muda, atau bisa juga disebut umbut rotan.
Rotan muda bisa ditemukan di beberapa pasar, Baik dipasar Tradisional, penjual sayuran keliling serta pasar besar. Di sana, rotan yang telah dikupas kemudian diikat-ikat kecil. Harganya rata-rata 5 ribu rupiah per ikat.
Sebelum diolah menjadi sayur, rotan muda terlebih dahulu dibersihkan dan dibuang kulitnya. Proses pembersihan ini agak sulit karena ada duri-durinya. Bagian dalamnya yang agak lunak dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dikonsumsi.
Rotan muda dimasak dengan mencampurnya dengan terong asam, potongan-potongan ubi keladi, dan ditambah bumbu-bumbu. Rasanya gurih, renyah,dan agak kepahit-pahitan. Untuk menemani sayur rotan ini, menu yang disarankan adalah ikan bakar. Misalnya ikan patin dan baung.
Rotan biasanya didapat dari tepian sungai atau kawasan hutan. Karena bahan bakunya yang tidak terlalu banyak dan proses pembersihan yang agak berat, menu rotan muda hanya bisa ditemukan di beberapa restoran atau rumah makan khas Kalimantan Tengah. Namun, akan lebih mudah lagi ditemukan di wilayah pedalaman, di lingkungan suku Dayak.
Suku Dayak biasa membuat pojak iyur gai kotok atau tumis rotan muda untuk menggelar upacara adat. Mereka percaya bahwa tumis rotan muda memiliki sejumlah khasiat, yaitu menyembuhkan beberapa penyakit termasuk malaria. 
Rotan muda tak hanya disukai oleh masyarakat Dayak, tapi juga para pendatang yang tinggal di Kalimantan tengah. Rotan paling sering disajikan untuk tamu dari luar Kalimantan Tengah.